Tentara tersebut tewas pada Minggu (10/7/2011) dalam sebuah serangan, menjadikan jumlah tentara AS yang tewas di Irak sepanjang bulan ini berjumlah 3.
Di bulan Juni, dilaporkan bahwa 14 tentara teroris AS tewas, membuat bulan Juni sebagai bulan paling mematikan bagi tentara AS selama tiga tahun terakhir di Irak, lapor AFP.
Panetta, yang mulai menjabat sejak 1 Juli lalu, melakukan perjalanan ke Irak setelah mendatangi Afghanistan. Menurut pejabat AS, ia diperkirakan akan mendesak para pemimpin Irak untuk membuat keputusan cepat, apakah mereka ingin pasukan Irak tetap tinggal di sana di luar tenggat waktu penarikan tentara AS yang direncanakan akan dilakukan para akhir tahun ini.
Dari sekitar 170.000 tentara AS yang disebar di Irak, setelah invasi 2003, sekitar 46.000 masih berada di Irak saat ini. Mereka dijadwalkan akan meninggalkan Irak pada akhir tahun, kecuali jika otoritas Irak ingin memperpanjang kehadiran tentara AS di sana. Namun kesepakatan antara Washington dan Baghdad mengenai hal ini belum tercapai. (haninmazaya/arrahmah.com)
