Di antara petunjuk beliau SAW adalah petunjuk dalam masalah berdoa. Beliau gemar membaca doa-doa Jawami’ul Kalim. Doa-doa tersebut merupakan doa-doa yang paling utama. Jika seorang muslim menginginkan doa yang dipanjatkannya penuh berkah, hikmah, manfaat, dan dikabulkan oleh Allah SWT, sudah selayaknya ia melazimi doa-doa paling utama yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu doa paling utama yang beliau ajarkan adalah doa berikut ini.
عن جَابِر بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : (( أَفْضَلُ الذِّكْرِ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ ، وَأَفْضَلُ الدُّعَاءِ : الْحَمْدُ لِلَّهِ ))
Dari Jabir bin Abdullah RA berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Dzikir yang paling utama adalah Laa Ilaaha Illallahu dan doa yang paling utama adalah Al-hamdu Lillah.” (HR. Tirmidzi no. 3305, Ibnu Majah no. 3790, Ibnu Hibban, dan al-Hakim. Al-Hakim menshahihkannya, sedangkan syaikh Al-Albani menghasankannya dalam Shahih Sunan Tirmidzi no. 2692)Penjelasan Hadits:
- Dzikir yang paling utama adalah Laa Ilaaha Illallahu: karena ia merupakan kalimat syahadat tauhid. Tiada suatu amalan pun yang lebih unggul dari tauhid. Tauhid adalah pembeda antara seorang mukmin dengan seorang kafir. Kalimat tauhid ini merupakan seutama-utama dzikir, karena ia menyerahkan seluruh jiwa hanya kepada Allah, membersihkan batin dari keburukan hawa nafsu, dan lebih mampu mengusir bisikan setan.
- Doa yang paling utama adalah Al-hamdu Lillah. Doa merupakan ungkapan dzikir dan permohonan kepada Allah SWt untuk memenuhi hajat hamba-Nya. Kalimat al-hamdu lillah telah memuat kedua unsur tersebut; dzikir dan permohonan kepada Allah SWT. Seorang hamba yang membaca al-hamdu lillah sejatinya tengah memuji Allah atas limpahan nikmat-Nya. Memuji Allah atas limpahan nikmat-Nya secara tidak langsung berarti meminta tambahan nikmat. Allah SWT telah menjanjikan, “Jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat-Ku kepada kalian…” (QS. Ibrahim (14): 7)
- Imam Al-Munawi dalam Syarh al-Jami’ ash-Shaghir dan imam Mulla Ali Al-Qari dalam Mirqatul Mafatih Syarh Misykatul Mashabih menulis bahwa sabda Nabi SAW ‘…doa yang paling utama adalah Al-hamdu Lillah’ merupakan isyarat kepada firman Allah SWT, “Tunjukkanlah kami ke jalan-Mu yang lurus!” (QS. AL-Fatihah (1): 5). Tiada doa yang lebih utama, sempurna, dan menyeluruh selain doa dalam ayat tersebut.
Imam Muhammad Abdurrahim Al-Mubarakfuri, Tuhfatul Ahwadzi Syarh Sunan Tirmidzi.
sumber