AMBON – Di tengah situasi mencekam usai peledakan bom rakitan di terminal Mardika Ambon, seorang pria ditengarai dari pihak Kristen menyusup ke perkampungan Muslim membawa bensin.
Seorang ibu warga Amplas (Ambon Plasa) yang minta dirahasiakan namanya, memaparkan kepada voa-islam.com, bahwa ia memergoki dua orang pria dini hari sekitar pukul 01.00 WIT (25/9/2011). Satu orang di antaranya memakai sweater warna merah membawa satu jerigen besar berisi bensin.
Melihat gelagat mencurigakan, seorang ibu mendekat sambil berteriak, “Hai kamu sedang apa?” Tanpa pikir panjang dua pemuda mencurigakan itu kabur dengan motornya, tanpa sempat membawa jerigen bensinnnya.
Ibu paruh baya itu menengarai kedua pelaku berasaldari pihak Kristen, karena saat kepergok, langsung melarikan diri menuju perkampungan Kristen.
“Posisi mereka malam itu berada di Amplas, kemudian lari melalui Lorong Arab,” jelasnya.sumber