Kolonel Polisi Kong-att Suwannakan mengatakan peledak yang ditanam di sebuah jalan di provinsi Pattani telah diledakkan pada Kamis (15/9/2011) ketika truk tentara lewat.
Ia mengklaim bahwa lima tentara tewas di tempat dan enam lainnya terluka parah.
Ia melanjutkan bahwa penyerang melarikan diri dari lokasi kejadian setelah melancarkan serangan. Hingga kini operasi pencarian masih dilakukan oleh pihak keamanan Thailand.
Mujahidin Pattani mulai mengikuti taktik Mujahidin Afghanistan dalam melancarkan serangan, mereka telah meningkatkan serangan bom ranjau yang dikenal sebagai pembunuh nomor satu di Afghanistan bagi tentara salibis AS-NATO dan boneka mereka.
sumber
