Hal tersebut disampaikan dalam Pertemuan Wartawan dan Budayawan Indonesia-Malaysia 2011, Sabtu (24/9/2011) di Kota Bukittinggi, Sumbar .
Tifatul mengatakan, dalam sejumlah konflik yang terjadi di Indonesia orientasi media massa pada pemeringkatan di dunia industri terbukti makin memperkeruh masalah.
“Jangan jadikan rating sebagai berhala,” ujarnya sembari mengatakan pentingnya bersikap imbang dan jujur dalam pemberitaan.
Yang perlu digarus bawahi, tentunya selain imbang, berita yang disampaikan pada masyarakat haruslah berita benar bukan berita yang yang berisi pembodohan dan menutup-nutupi kebenaran.
Saat ini peran media Islam sangat dibutuhkan di tengah perang wacana dan opini yang teruis digencarkan oleh media-media sekuler. Selain memberitakan kebenaran, media Islam juga berperan penting untuk mengkounter opini sekuler yang biasanya mendeskreditkan Islam.
sumber
