Seorang wanita Muslim Prancis, Kenza Drider, ingin mencalonkan diri dalam pemilihan Presiden Prancis tahun depan. Dalam wawancara dengan kantor berita Associated Press, Kenza Drider mengatakan, ia ingin membela hak-hak seluruh wanita Prancis.
Dreider dikenal publik Prancis sebagai salah seorang yang menentang larangan cadar di Prancis secara terang-terangan. Drider mengatakan, dirinya berencana akan mengumumkan pencalonan dirinya hari Kamis (22/9) di Meaux.
Meaux adalah kota di sebelah timur Paris yang dipimpin oleh seorang politikus konservatif terkemuka yang memenangkan usulan larangan cadar yang juga sekutu Presiden Nicolas Sarkozy, Jean-Francois Cope.
Kenza Drider dilahirkan di Prancis 31 tahun lalu. Ia telah mengenakan cadar selama 11 tahun dan tidak pernah ada masalah sebelumnya. Namun, sejak cadar diperdebatkan di Prancis — sebelum larangan cadar resmi diberlakukan di Prancis pada April lalu — ia mendapatkan sejumlah masalah.
Kenza Drider yang tinggal di Avignon bersama keluarganya itu menceritakan, pada Juli 2010 ia pernah mendapat penghinaan. Seorang pria berteriak padanya, “Kamu tidak punya tempat di sini, pergi ke tempat asalmu!”
“Dia pergi ke mobilnya lalu mengambil pisau besar dan mendatangi saya. Saya sangat ketakutan. Untungnya suami saya datang bersama beberapa orang lainnya dan berhasil melumpuhkan orang itu,” kata perempuan yang memiliki empat anak dari suaminya, Allal. Hal yang menyedihkannya, semua kejadian itu disaksikan anak-anaknya.
Kenza Drider memiliki 3 putri, Hajar (8), Thaouban (9) dan Seyfora (12, serta seorang putra Chaima (10). Meskipun dia bercadar, wanita yang dibesarkan dalam keluarga Muslim asal Maroko itu mengatakan, ia tidak akan memaksa anak-anaknya untuk mengenakan jilbab dan cadar seperti dirinya.
sumber
Home »
Berita untuk Muslim
» Muslimah Bercadar Calonkan Diri Jadi Presiden Prancis
Muslimah Bercadar Calonkan Diri Jadi Presiden Prancis
Written By ASEP KUMIS on Jumat, 23 September 2011 | 9/23/2011 07:47:00 AM
Label:
Berita untuk Muslim