Headlines News :
Home » » Muslim Kashmir Bersatu Melawan Sektarianisme

Muslim Kashmir Bersatu Melawan Sektarianisme

Written By ASEP KUMIS on Kamis, 06 Oktober 2011 | 10/06/2011 02:42:00 AM

Para pemimpin Muslim Kashmir bersatu untuk menghadang setiap upaya menabur benih sektarianisme. Mereka berjanji, Selasa (4/10), untuk melawan konspirasi yang bertujuan untuk memecah-belah Kashmir. “Persatuan adalah kekuatan kami,” kata Mutahida Majlis Amal dari United Council of Action, dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Iran, IRNA.
“Sayangnya, beberapa yang disebut ulama dan saluran lokal di garis depan mempromosikan perpecahan sektarian. Ini benar-benar tidak dapat diterima untuk Kashmir,” kata dewan mewakili koalisi partai-partai Islam.
The Council urged Kashmiris to stay alert against “the heinous conspiracies of narrow-minded, biased and ill-informed ulema, muftis, and self-styled intellectuals.”
Dewan mendesak Muslim Kashmir untuk tetap waspada terhadap “konspirasi keji berpikiran sempit, bias, dan ulama, mufti, intelektual yang kurang informasi.” Ia menambahkan, prinsip dasar Islam dan “ulama dan intelektual yang benar akan mengalahkan elemen desain keji yang mencoba menebar perselisihan sektarian untuk kepentingan kecil mereka.”
Pemimpin Muslim memperingatkan, memecah-belah Muslim Kashmir hanya menguntungkan musuh warga Kashmir.
“Muslim percaya pada satu Tuhan, satu Quran, satu Nabi (Saw), dan ada konsensus tentang prinsip-prinsip dasar Islam,” kata Mohamed Yasin Malik, ketua Jammu-Kashmir Liberation Front.
“Bukankah penderitaan umat Islam di seluruh dunia di depan mata kita? Apakah tidak ada pelajaran yang bisa dipetik ari daerah muslim yang terkoyak oleh perselisihan sektarian?”
Pemimpin Muslim menyalahkan India yang mencoba menebar benih perpecahan sektarianisme di Kashmir untuk menghancurkan perjuangan kemerdekaan Kashmir.
Pemimpin Konferensi Hurriyat, Syed Ali Geelani, mendesak umat Islam untuk tidak membiarkan perpecahan sektarian menghambat tujuan mereka. “Jangan biarkan perbedaan sektarian dan doktrin memicu konflik dan konfrontasi,” kata Geelani. “Kita memperkuat persatuan dan persahabatan di antara kita sendiri.”
Saat ini Kashmir, wilayah yang pernah disebut “surga dunia” karena keindahan alamnya, terbagi menjadi dua bagian dan diperintah oleh India dan Pakistan.
Pakistan dan PBB mengembalikani hak rakyat Kashmir untuk menentukan nasib sendiri,namun ditentang oleh New Delhi. Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah Himalaya diguncang oleh demonstrasi berlanjut terhadap kekuasaan India.
Lebih dari 60.000 orang tewas sejak para pejuang kemerdekaan Kashmir mengangkat senjata melawan kekuasaan India pada tahun 1989. New Delhi secara konsisten menolak setiap mediasi asing untuk menyelesaikan konflik Kashmir.

sumber
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Copas 4 Islam - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template