yang dirahmati Allah
Assalamualaikum wr wb, Alhamdulillah, washsholatu wassalamu ala rasuliLlah, wa ala alihi wa ashabihi wa man walah, amma ba'du. Saya adalah salah seorang pembaca setia voa al islam, yang hampir setiap hari membuka situs ini.
Saya menganggap bahwa situs ini adalah salah satu situs islam yang terdepan, yang berani menyampaikan yang haq, walau apapun resikonya. Namun, saya agak sedikit kecewa dengan pemberitaan voa al islam, tertanggal 12 Oktober 2011 yang berjudul "Habib Mundzir Al Musawwa berdusta atas nama Imam Syafi'i".
Beberapa kekecewaan saya berkaitan dengan berita tersebut antara lain:
1. Artikel tersebut berasal dari situs Ustadz Firanda, yang berisi tanggapan beliau atas interperstasi Habib Mundzir tentang salah satu kitab mengutip Imam Syafi'i. Artikel ini seharusnya tidak perlu ditampilkan di situs voa al islam karena pembahasannya yang ilmiah, kemungkinan tidak bisa "dicerna" oleh khalayak umum, sehingga dapat menimbulkan fitnah. Terlepas dari siapa yang benar atau salah, sebaiknya kita tidak usah memperbesar perbedaan antara da'i2 islam, karena justru musuh-musuh Islam yang akan gembira akan hal ini.
2. Artikel tersebut ditempatkan di bagian headline, dengan judul yang cukup "provokatif" sehingga sangat mencolok dan akan cepat memancing reaksi pembaca secara luas.
3. Situs voa al islam sebagai situs perjuangan islam seharusnya tidak memuat hal-hal yang bersifat khilafiyah seperti itu, karena hanya akan memicu pertentangan di kalangan ummat. Sehingga akhirnya situs kita ini, bukannya menjadi pemersatu ummat, malah justru memecah belahnya. Wa naudzubiLlah.
4. Dengan memuat artikel tersebut, voa al islam akan tampil seakan2 hanya untuk kalangan tertentu saj, padahal saya lihat selama ini situs kebanggan kita ini mampu untuk mengesampingkan perbedaan, guna mempersatukan ummat. Apakah sudah ada pergeseran tujuan situs ini, sehingga hanya ditujukan untuk kalangan tertentu saja??? Saya harap tidak demikian.
5. Harapan saya yang terakhir semoga situs ini dapat kembali menjadi situs perjuangan islam yang terdepan yang terdepan, yang mampu mempersatukan ummat, guna mencapai cita-cita kita bersama, yaitu keridhoan Allah & izzul islam wal muslimin.
6. Saya harapkan juga voa al islam juga berani memuat apabila ada tanggapan balik atas artikel tersebut (wallahua'lam, apakah akan ada yang menyempatkan diri untuk menanggapinya) sebagai konsekwensi ilmiah & bertanggung jawab sebagai media islam yang seimbang pemberitaannya, sesuai kaidah-kaidah islam & standar jurnalistik.
Demikian saja yang bisa saya sampaikan sebagai pembaca setia voa al islam. Semoga semakin suskses selalu. Mohon maaf jika ada kekurangan dari saya.
Wassalamu'alaikum wr wb
sumber
