Sekelompok tentara kafir menurut pernyataannya, diserang oleh sekitar 50 pria bersenjata di Pulau Jolo. Militer mengatakan bahwa penyerang kemungkinan dari kelompok Abu Sayyaf.
Kelompok Mujahidin ini disalahkan atas serangkaian serangan mematikan terhadap tubuh militer kafir Filipina selama 20 tahun terakhir.
Mujahidin menyerang tentara sebelum fajar, ujar juru bicara militer regional letnan Kolonel Randolph cabangbang seperti yang dilansir AP.
Dia mengklaim bahwa pasukan melakukan perlawanan dan memaksa penyerang untu mundur.
Serangan terjadi di kota Talipao, di mana pasukan dilaporkan tengah menjaga proyek konstruksi.
Cabangbang mengidentifikasikan kemungkinan penyerang adalah anggota kelompok yang baru terbentuk, Awiiyah yang memiliki hubungan dengan Abu Sayyaf.
Belum ada rilis resmi dari pihak Mujahidin Filipina terkait peristiwa ini.
sumber
