Ledakan terjadi pada Selasa dini hari (27/9/2011) di dekat kota al Arish yang terletak di sebelah utara Semenanjung Sinai, namun tidak dilaporkan adanya korban jiwa akibat ledakan tersebut, kutip AFP.
Persediaan gas Israel dari Mesir sering mengalami kerusakan sejak mantan diktator Mesir, Hosni Mubarak, berhasil didepak dari kekuasaannya bulan Februari lalu.
Saluran pipa yang membawa gas melalui Sinai menuju Yordania dan Israel telah sekurangnya empat kali meledak dalam beberapa bulan terakhir.
Selama beberapa minggu ke belakang, Perdana Menteri ISrael, Benjamin Netanyahu, juga telah berulangkali memperingatkan warga Israel agar tidak melakukan perjalanan ke Mesir.
Sementara itu, militer Mesir juga telah menemukan dan menjinakkan sejumlah bahan peledak lainnya yang menargetkan saluran pipa tersebut.
sumber
