Headlines News :
Home » » Mujahidin AQAP tangkap 10 tentara boneka rezim Saleh dan eliminasi ratusan lainnya

Mujahidin AQAP tangkap 10 tentara boneka rezim Saleh dan eliminasi ratusan lainnya

Written By ASEP KUMIS on Rabu, 15 Juni 2011 | 6/15/2011 05:46:00 AM


ZINJIBAR (Arrahmah.com) - Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) mengatakan bahwa mereka telah menangkap 10 tentara rezim Saleh pada Senin (13/6/2011) lalu selama pertempuran di wilayah Imarah Islam Abyan, lapor agen berita Cina, Xinhua.
Pejabat boneka yang diwawancarai oleh Xinhua dalam kondisi anonim mengatakan bahwa Mujahidin mengumumkan dengan pengeras suara di kota Jaar bahwa mereka telah menangkap 10 tentara di Senin malam.
Mujahidin Al Qaeda juga mengatakan mereka telah berhasil mengeliminasi ratusan tentara rezim Saleh dalam beberapa hari terakhir.
Dalam statemennya, Mujahidin mengatakan bahwa salah seorang pejuangnya syahid, Insha Allah selama pertempuran yang berlangsung hari Senin lalu, walaupun beberapa media melaporkan kematian 3 Mujahid.
Selain itu, Mujahidin telah meningkatkan aktivitas mereka di kota pelabuhan terbesar di Yaman dan kota pusat ekonomi negara, Aden.
Para pejuang AQAP mulai mengeliminasi pejabat keamanan senior di sana.  Taktik yang sama digunakan oleh Mujahidin beberapa bulan lalu di Abyan.
Sehubungan dengan intensifikasi AQAP di Yaman, pemerintah teroris AS meningkatkan penggunaan pesawat tak berawak.  Wall Street Journal menuliskannya pada Senin (13/6).
Program CIA saat ini adalah menggunakan lebih luas drone AS, senjata kebanggaan Amerika yang telah menewaskan ribuan sipil di Pakistan dan Afghanistan.  Sejak Desember 2009, serangan teroris pemerintah AS di Yaman telah dilakukan oleh militer AS dengan dukungan lembaga intelijen dan agen pembunuh.
Serangan teroris AS ini dilakukan dengan izin dari rezim Yaman, presiden Ali Abdullah Saleh.
Program CIA membombardir posisi Mujahidin Yaman telah disetujui oleh rezim Obama di tahun lalu.  Ini telah dikembangkan selama beberapa bulan karena logistik yang rumit yang diperlukan untuk mendirikan sebuah operasi intelijen besar.
Dalam beberapa bulan terakhir, CIA meningkatkan aksi spionase di Yaman.  CIA mengkoordinasikan kegiatan kriminal mereka dengan polisi rahasia Saudi yang memiliki jaringan luas mata-mata di lapangan.
Amerika Serikat sangat “prihatin” dengan pertumbuhan Mujahidin di Yaman.
“Mereka ingin mengambil keuntungan dari kesempatan yang telah muncul,” ujar seorang pejabat intelijen AS.  “Apakah mereka akan berhasil atau tidak adalah sebuah pertanyaan terbuka.”  (haninmazaya/arrahmah.com)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Copas 4 Islam - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template