Aiman Al-Zawahiri secara luas diharapkan untuk menggantikan Sheikh Usamah Bin Ladin yang gugur dalam penyerbuan oleh pasukan AS di Pakistan pada 2 Mei 2011.
Al-Zawahiri telah menjadi otak di belakang Sheikh Usamah Bin Ladin dan jaringan Al-Qaeda, dan berulang kali muncul dalam pesan video mengecam Amerika Serikat dan sekutunya.
Sheikh Aiman Al-Zawahiri telah bersumpah dalam sebuah video baru-baru ini untuk melanjutkan perjuangan pemimpin Al-Qaeda sebelumnya melawan Barat.
"Orang yang ditakuti Amerika dalam hidupnya akan terus menakutkan setelah kematiannya," katanya dalam pesan video berjudul "The Noble Knight Dismounted,," yang diposting di forum jihad online pada 8 Juni.
"Anda akan terus terganggu oleh sumpahnya yang terkenal: Anda tidak akan bermimpi merasakan keamanan sampai kami menikmatinya dan sampai Anda meninggalkan tanah-tanah umat Muslim '," tambah pejuang Islam asal Mesir tersebut, yang mengenakan jubah putih dan sorban dengan senapan mesin belakangnya .
Pemimpin senior Al Qaeda tersebut bersumpah untuk melakukan pengorbanan yang diperlukan untuk "merampas keamanan Amerika."
"Kami akan melanjutkan jihad sampai kita mengusir penjajah dari tanah-tanah umat Muslim," katanya.
Al-Zawahiri juga bersumpah setia kepada pemimpin Taliban, Mullah Omar.
"Kami memperbaharui kesetiaan kami kepada pemimpin orang beriman, Mullah Mohammad Omar," kata Al-Zawahiri. Mullar Omar, merupakan pemimpin Taliban yang kepalanya dihargai 10 juta dolar AS.
"Kami berjanji taat kepadanya ... dalam jihad kepada Allah dan untuk mengatur syariah (hukum Islam)," tambahnya. (up/aby)
sumber
