
AMBON – Belum  pulih trauma pasca insiden  9/11, Ambon kembali diresahkan bom rakitan  yang meledak di terminal Mardika sekitar pukul 23.00 WIT.
“Bomnya kecil, cuma bom rakitan yang  diledakkan di sela-sela toko dan jalan. Tepatnya di samping sungai  seberang Kodam,” kata seorang warga kepada voa-islam.com, Sabtu  (24/9/2011).
Puluhan polisi langsung melakukan  pengamanan di TKP. Warga Muslim mencurigai bom rakitan itu sebagai ulah  provokator yang ingin mengulang insiden 9/11, karena sebelumnya beredar  isu bahwa besok Minggu, 25 September 2011 akan terjadi kerusuhan  besar-besaran di Ambon.
“Ini ulah provokator untuk mengacukan  kedua belah pihak. Karena saat ini beredar isu akan ada kerusuhan  besar-besaran tanggal 25 September,” ujar seorang pemuda Islam yang  sedang bersiaga.
Meski tak ada korban, namun suasana  Ambon memanas, karena warga masih trauma dengan insiden 9/11 yang  menewaskan 8 orang dan menghanguskan masjid serta ratusan rumah Muslim.  Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, warga Muslim  bersiaga penuh dengan berjaga-jaga di di desa-desa perbatasan, seperti  Kampung Waringin, Air Mata Cina, Batu Merah, Mardika dan Jalan Baru. 
 

 
 
 
 
 
 
