Warga Palestina di Jalur Gaza menembakkan senjata ke udara dan membunyikan klakson mobil mereka Selasa malam kemarin (11/10) untuk merayakan kesepakatan pertukaran tahanan ntara Israel dan Hamas, yang akan menukar 1.000 warga Palestina yang ditahan Israel dengan prajurit Gilad Shalit.Pemimpin Hamas Khalid Misyal dalam sebuah pidato dari Damaskus memuji pertukaran tahanan tersebut dan menyebutnya sebagai "prestasi nasional", pertukaran tahanan adalah berita terbaik bagi warga Gaza selama bertahun-tahun.
Abdel-Karim Abu Attaya, 76ahun t, sudah menantikan sejak lama reuni dengan anaknya Muhammad, yang telah divonis 20 tahun di penjara Israel karena menjadi anggota sayap bersenjata Hamas dan melakukan serangan terhadap pendudukan Israel di Gaza, yang berakhir pada tahun 2005.
"Kebahagiaan membuat air mata saya menetes," katanya, menambahkan bahwa ia akan memastikan bahwa anaknya akan segera memiliki seorang istri.
Sekelompok orang bersenjata menembakkan senapan dan meneriakkan ucapan selamat yang dikeluarkan dari pengeras suara dari banyak masjid di Gaza.
"Kita harus terus dalam perjuangan kita sampai semua tahanan dibebaskan," kata Abdallah Abu Huwaidy.
Ribuan warga Gaza dari semua fraksi politik melakukan pawai di daerah kantong pantai stersebut untuk merayakan berita kesepakatan itu, yang kata pejabat Hamas akan mencakup tahanan dari berbagai kelompok perlawanan.
Abu Attaya, juru bicara Komite Perlawanan Rakyat, yang bergabung bersama dengan pejuang Hamas dalam penangkapan Shalit, mengatakan pejuang Palestina akan menculik tentara Israel lebih banyak lagi sampai semua tahanan Palestina dibebaskan.
"Minggu-minggu dan bulan-bulan mendatang akan menyaksikan tanggapan yang lebih dalam operasi serupa. Kami akan melanjutkan jalan yang sama untuk menculik tentara Zionis dalam rangka untuk membebaskan semua penjara," kata juru bicara Komite Perlawanan rakyat (PRC) sambil mencengkeram senapan serbu.
sumber
