KNRP - Pendudukan Israel di wilayah Palestina dan agresinya terhadap rakyat Palestina ditujukan untuk menjarah kekayaan alam mereka, demikian menurut seorang pakar Timur Tengah.
"Orang-orang tidak mengerti bahwa konflik ini juga harus dilakukan dengan sumber daya alam karena di daerah Gaza lepas pantai ada cadangan gas alam," kata Peter Eyre, seorang konsultan Timur Tengah di London, seperti diberitakan Press TV.
"Mengingat kesempatan ini, inti kecil dua entitas yang terpisah [Jalur Gaza dan Tepi Barat], jika mereka datang bersama-sama, itu telah cukup mendapat kekayaan untuk menjadi apa yang saya sebut mini-Dubai dari timur Mediterania, yang benar-benar mungkin," imbuh Eyre.
"Bangsa Palestina telah mendapatkan kekayaan yang luar biasa di ujung jari mereka," tambahnya. Eyre juga menyatakan kegembiraannya atas perjanjian yang dibuat baru-baru ini antara faksi-faksi Palestina untuk membentuk pemerintah persatuan transisi dan menyelenggarakan pemilihan umum yang akan datang.
"Saya cukup senang dengan cara hal-hal yang telah terjadi, untuk pertama kalinya kita memiliki dua faksi yang telah datang bersama-sama dan itu prestasi yang luar biasa," kata konsultan Timur Tengah itu.
Ia juga memuji fakta bahwa perjanjian ini telah dicapai tanpa gangguan eksternal. "Ini semua telah terorganisir dalam negara-negara Arab. Mereka tidak minta Barat untuk menyelesaikan masalah ini," kata Eyre.
Eyre lebih lanjut menunjukkan bahwa Barat selalu memihak Israel dan itulah yang telah menjadi hambatan lama dalam perjalanan untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah.
Seperti diketahui bahwa delegasi yang mewakili Hamas dan Fatah berhasil mencapai pemahaman pada hari Rabu di ibukota Mesir Kairo, dimana mereka melanjutkan pembicaraan persatuan.(milyas/presstv)
sumber
http://www.knrp.or.id/berita/ekonomi/kaya-gas-alam-palestina-ibarat-miniatur-dubai.htm
Home »
Berita untuk Muslim
» Kaya Gas Alam, Palestina Ibarat Miniatur Dubai
Kaya Gas Alam, Palestina Ibarat Miniatur Dubai
Written By ASEP KUMIS on Senin, 06 Juni 2011 | 6/06/2011 03:53:00 AM
Label:
Berita untuk Muslim